MAKALAH
NILAI TUKAR
(KURS)
Disusun oleh
:
DESAK ANGGI WIDIASTINI (A1A013029)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Nilai Tukar atau Kurs”.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Internasional Adapun isi dari
makalah yaitu menjelaskan tentang penentuan nilai tukar dan system Kurs mata uang
Terlepas dari berbagai kesalahan dan
kekurangan dalam makalah ini, penulis sangat berharap agar makalah ini dapat
membantu dalam proses belajar serta memahami lebih jauh mengenai masalah
Ekonomi Moneter.
Sekian dan
terima kasih.
Mataram, 15 Desember 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………… 4
BAB II
PEMBAHASAN
a.
Nilai tukar rupiah ………………………………………………………………………........... 5
b.
Penentuan Nilai Tukar……………………………………………………………………........ 6
c.
Nilai tukar mata uang……………………………………………………………………….... 7
d.
Sejarah perkembangan kebijakan nilai tukar di Indonesia……………..... 7
e.
jenis sistem
kurs………………………………………………………………………………..... 8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………. 10
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………. 11
BAB I
PENDAHULUAN
System kurs valuta
asing ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran
pasar serta berbagai cara pengaturan campur tangan pemerintah di bidang ini.
Pola perilaku kurs tergantung pada system moneter yang berlaku.
Pada masa orde lama
berlaku system pengendalian ketat devisa dimana pemerintah menetapkan kurs jauh
dibawah tingkat kurs menurut pasar bebas yang menimbulkan pasar bebas devisa.
Pada masa orde baru system pengendalian dihapus secara bertahap dan diganti
system kurs mengambang terkendali. Pada masa reformasi sekarang ini
pengendalian devisa lebih dikendalikan pemerintah sesuai dengan kondisi ekonomi
pemerintah dalam hal ekspor dan impor.
Pasangan masalah
ekonomi domestic dan internasional yang dihadapi serta kebijakan yang tepat
diambil untuk masing-masing maslah mungkin bersesuaian dan atau mungkin
bertentangan. Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang nilai tukar.
Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian dari nilai tukar
2. Bagaimana penentuan nilai tukar
3. Bagaimana sejarah perkembangan kebijakan nilai tukar di Indonesia
4. Bagaimana system kurs mata uang
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Nilai tukar rupiah
Menurut Adiningsih, dkk (1998: 155), nilai tukar rupiah adalah harga rupiah
terhadap mata uang negara lain. Jadi, nilai tukar rupiah merupakan nilai mata
uang rupiah yang ditranslasikan ke dalam mata uang negara lain. Misalnya nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap Euro, dan lain
sebagainya. Kurs merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi aktivitas di
pasar saham maupun di pasar uang karena investor cenderung akan berhati-hati
untuk melakukan investasi portofolio.
Kurs merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi aktivitas di pasar
saham maupun di pasar uang karena investor cenderung akan berhati-hati untuk
melakukan investasi portofolio.Terdepresiasinya kurs rupiah terhadap mata uang
asing khususnya dolar Amerika memiliki pengaruh yang negatif terhadap ekonomi
dan pasar modal (Sitinjak dan Kurniasari, 2003).
Kurs mata uang menunjukkan harga mata uang apabila ditukarkan dengan mata
uang lain. Penentuan nilai kurs mata uang suatu negara dengan mata uang negara
lain ditentukan sebagai mana halnya barang yaitu oleh permintaan dan penawaran
mata uang yang bersangkutan. Hukum ini juga berlaku untuk kurs rupiah, jika
demand akan rupiah lebih banyak daripada suplainya maka kurs rupiah ini akan
terapresiasi, demikian pula sebaliknya. Apresiasi atau depresiasi akan terjadi
apabila negara menganut kebijakan nilai tukar mengambang bebas (free floating
exchange rate) sehingga nilai tukar akan ditentukan oleh mekanisme pasar
(Kuncoro, 2001).
Jadi,
dapat disimpulkan nilai tukar rupiah adalah suatu perbandingan antara nilai
mata uang suatu negara dengan negara lain. Heru (2008) menyatakan bahwa nilai tukar
mencerminkan keseimbangan permintaan dan penawaran terhadap mata uang dalam
negeri maupun mata uang asing $US. Merosotnya nilai tukar rupiah merefleksikan
menurunnya permintaan masyarakat terhadap mata uang rupiah karena menurunnya
peran perekonomian nasional atau karena meningkatnya permintaan mata uang asing
$US sebagai alat pembayaran internasional. Semkin menguat kurs rupiah sampai
batas tertentu berarti menggambarkan kinerja di pasar uang semakin menunjukkan
perbaikan. Sebagai dampak meningkatnya laju inflasi maka nilai tukar domestic
semakin melemah terhadap mata uang asing. Hal ini mengakibatkan menurunnya
kinerja suatu perusahaan dan investasi di pasar modal menjadi berkurang.
B.
Penentuan Nilai Tukar
Ada
beberapa faktor penentu yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, yaitu
(Madura, 1993):
1.
Faktor Fundamental
Faktor fundamental berkaitan dengan indikator ekonomi seperti inflasi, suku
bunga,perbedaan relatif pendapatan antar negara, ekspektasi pasar dan
intervensi bank sentral.
2.
Faktor Teknis
Faktor teknis berkaitan dengan kondisi permintaan dan penawaran devisa pada
saat tertentu. Apabila ada kelebihan permintaan, sementara penawaran tetap,
maka harga valuta asing akan terapresiasi, sebaliknya apabila ada kekurangan
permintaan, sementara penawaran tetap maka nilai tukar valuta asing akan
terdepresiasi.
3.
Sentimen Pasar
Sentimen pasar lebih banyak disebabkan oleh rumor atau berita politik yang
bersifat insidentil, yang dapat mendorong harga valuta asing naik atau atau
turun secara tajam dalam jangka pendek. Apabila rumor atau berita sudah
berlalu, maka nilai tukar akan kembali normal.
C.
Nilai tukar mata uang
Nilai tukar mata uang
dibagi menjadi dua yaitu :
·
Nilai tukar nominal, adalah nilai tukar yang ditulis dengan
angka nominal. Misalnya US$ 1,00=Rp10.000. kurs antara dua Negara adalah yang
dinamakan kurs nominal.
·
Nilai tukar Riil atau kurs riil (riil exchange rate) adalah harga relative dari barang-barang kedua Negara yang menyatakan
tingkat dimanakita dapat memperdagangkan barang-barang dari suatu Negara untuk
barang-barang dari suatu Negara untuk barang-barang Negara lain. Oleh karena
itu nilai tukar riil juga disebut terms of trade.
Secara umum dapat dituliskan = Nilai tukar nominal
x Harga barang domestic
Harga barang luar negeri
Nilai tukar riil diantara kedua Negara dihitung dari
nilai tukar nominal dan tingkat harga di kedua Negara.Jika nilai tukar riil
adalah tinggi, berarti harga barang-barang luar negeri relative murah, dan
harga barang-barang domestic relatif mahal. Dan sebaliknya, jika nilai tukar
riil rendah, berarti harga barang-barang luar negeri relative mahal, dan
harga-harga barang domestic relative murah.
D.
Sejarah perkembangan kebijakan nilai tukar di Indonesia
Berdasarkan sejarah, negara Indonesia telah menerapkan tiga sistem nilai
tukar, yaitu:
1.
Sistem kurs tetap (1970 - 1978)
Sesuai dengan Undang-Undang No.32 Tahun 1964, Indonesia menganut sistem
nilai tukar kurs resmi Rp. 250/dolar Amerika sementara kurs uang lainnya
dihitung berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Untuk menjaga
kestabilan nilai tukar pada tingkat yang ditetapkan, Bank Indonesia melakukan
intervensi aktif di pasar valuta asing.
2.
Sistem mengambang terkendali (1978 - Juli
1997)
Pada masa ini, nilai tukar rupiah didasarkan pada system sekeranjang mata
uang (basket of currencies). Kebijakan ini diterapkan bersama dengan
dilakukannya devaluasi rupiah pada tahun 1978. Dengan sistem ini, bank
Indonesia menetapkan kurs indikasi (pembatas) dan membiarkan kurs bergerak di
pasar dengan spread tertentu. Bank Indonesia hanya melakukan
intervensi bila kurs bergejolak melebihi batas atas atau bawah dari spread.
3.
Sistem kurs mengambang (14 Agustus 1997 -
sekarang)
Sejak pertengahan Juli 1997, nilai tukar rupiah terhadap US dolar semakin
melemah. Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mengamankan cadangan
devisa yang terus berkurang maka bank Indonesia memutuskan untuk menghapus
rentang intervensi (sistem nilai tukar mengambang terkendali) dan mulai
menganut sistem nilai tukar mengambang bebas (free floating exchange rate)
pada tanggal 14 Agustus 1997. Penghapusan rentang intervensi ini juga
dimaksudkan untuk mengurangi kegiatan intervensi bank Indonesia terhadap rupiah
dan memantapkan pelaksanaan kebijakan moneter dalam negeri.
E.
Sistem Kurs Mata Uang
Menurut Triyono (2008) terdapat
lima jenis sistem kurs utama yang berlaku, yaitu: sistem kurs mengambang (floating exchang rate), kurs
tertambat (pegged exchange rate),
kurs tertambat merangkak (crawling pegs),sekeranjang mata uang (basket of currencies), kurs tetap
(fixed exchange rate)
1.
Sistem kurs
mengambang
Kurs
ditentukan oleh mekanisme pasar dengan atau tanpa adanya campur tangan
pemerintah dalam upaya stabilisasi melalui kebijakan moneter apabila terdapat
campur tangan pemerintah maka sistem ini termasuk mengambang terkendali (managed floating exchange rate).
2.
Sistem kurs
tertambat
Suatu negara
menambatkan nilai mata uangnya dengan sesuatu atau sekelompok mata uang negara
lainnya yang merupakan negara mitra dagang utama dari negara yang bersangkutan,
ini berarti mata uang negara tersebut bergerak mengikuti mata uang dari negara
yang menjadi tambatannya.
3.
Sistem kurs
tertambat merangkak
Di mana
negara melakukan sedikit perubahan terhadap mata uangnya secara periodik dengan
tujuan untuk bergerak ke arah suatu nilai tertentu dalam rentang waktu
tertentu. Keuntungan utama dari sistem ini adalah negara dapat mengukur
penyelesaian kursnya dalam periode yang lebih lama jika dibanding dengan sistem
kurs terambat.
4.
Sistem
sekeranjang mata uang
Keuntungannya
adalah sistem ini menawarkan stabilisasi mata uang suatu negara karena
pergerakan mata uangnya disebar dalam sekeranjang mata uang. Mata uang yang
dimasukan dalam keranjang biasanya ditentukan oleh besarnya peranannya dalam
membiayai perdagangan negara tertentu.
5.
Sistem kurs
tetap
Dimana negara menetapkan dan
mengumumkan suatu kurs tertentu atas mata uangnya dan menjaga kurs dengan cara
membeli atau menjual valas dalam jumlah yang tidak terbatas dalam kurs
tersebut. Bagi negara yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sektor luar
negeri maupun gangguan seperti sering mengalami gangguan alam, menetapkan kurs
tetap merupakan suatu kebijakan yang beresiko tinggi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Menurut Adiningsih, dkk (1998: 155), nilai tukar rupiah adalah harga rupiah
terhadap mata uang negara lain. Jadi, nilai tukar rupiah merupakan nilai mata
uang rupiah yang ditranslasikan ke dalam mata uang negara lain. Misalnya nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap Euro, dan lain
sebagainya. Kurs merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi aktivitas di
pasar saham maupun di pasar uang karena investor cenderung akan berhati-hati
untuk melakukan investasi portofolio.
Ada beberapa faktor penentu yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, yaitu
(Madura, 1993):
·
Faktor Fundamental
·
Faktor Teknis
·
Sentimen Pasar
Nilai tukar mata uang
dibagi menjadi dua yaitu :
·
Nilai tukar nominal
·
Nilai tukar Riil atau kurs riil (riil exchange rate)
Secara umum dapat dituliskan = Nilai tukar nominal
x Harga barang domestic
Harga barang luar negeri
Menurut Triyono (2008) terdapat
lima jenis sistem kurs utama yang berlaku, yaitu: sistem kurs mengambang (floating exchang rate), kurs
tertambat (pegged exchange rate),
kurs tertambat merangkak (crawling pegs),sekeranjang mata uang (basket of currencies), kurs tetap
(fixed exchange rate)
DAFTAR PUSTAKA
Nopirin. 2000. “Ekonomi Moneter Edisi 1”. BPFE. Yogyakarta.
http://diyya.wordpress.com/2008/07/29/37/#_ftn8
wah ini yang aku cari, Ijin Copy ya
BalasHapusMakasih! GBU gan :)
BalasHapusSekarang rupiah lagi down. Semoga rupiah tidak merosot lagi dipermainkan Dollar dan tidak dipecundangi oleh kebijakan pemerintah sendiri. salam kenal mampir ke blog saya ya
BalasHapusCaesars Entertainment launches Harrah's Philadelphia casino - CBS
BalasHapusHarrah's 안성 출장마사지 Philadelphia casino 오산 출장마사지 is set to 구리 출장안마 open in downtown 안성 출장샵 Philadelphia with the completion of its $200 million renovation. It is an all-in-one 전라북도 출장안마